Monday, December 14, 2009

Diet Berlebih Turunkan Kekebalan Tubuh

Kasus :



Vici adalah seorang mahasiswa dengan tinggi badan 156 cm dan berat badannya 45 kg, vici adalah seorang mahasiswa yang mempertahankan berat badannya dengan alasan menjaga tubuhnya agar tetap langsing. Dan dia sangat senang mengkonsumsi sayuran saja pada setiap 3 waktu makan. vici menganggap bahwa makan-makanan seperti daging dan berlemak akan membuat tubuhnya melar dan tidak cantik lagi, sehingga vici menghindari bahan makanan seperti daging, telur dan Roti-rotian. Dari hasil recall vici hanya mengkonsumsi sayur bening dan sedikit nasi. Bulan desember lalu vici mengalami Fever interminten, wajahnya pucat dan dia sering mengalami keluhan pusing dan tidak tahan lama mengikuti upacara bendera. Saat ini vici sedang terbaring dirumah sakit karena selain gula darahnya menurun dia juga terserang penyakit KEK dan komplikasi pada penyakit lainnya.
Kesimpulan kasus.

Dari kasus diatas, kita sudah dapat menyimpulkan secara jelas bahwa :

1. Vici seseorang yang melakukan diet berat badan secara berlebih.
2. Vici adalah mahasiswa yang salah pengertian tentang diet yang benar.
3. Vici mengalami KEK (kekurangan energi kronis)
4. Vici mengalami penurunan Imun tubuh sehingga mudah sakit.

Walaupun pengamatan diatas belum memenuhi penelitian epidemiologi, dimana jumlah sampel yang diteliti hanya satu. Namun disini kita akan mencoba mengulas berbagai teori mengenai dampak dari diet yang berlebih.
Point pertama dan kedua dari kesimpulanbahwa ternyata pengertian tentang diet dimata masyarakat terkhusus remaja dan dewa usia produktif masih salah kaprah, mereka menganggap bahwa diet dilakukan guna menurunkan berat badan, untuk kecantikan dan takutnya kalau berat badan bakalan menurun drastis. Pengertian seperti itu akan memperburuk keadaan yang melakukan diet, dimana keadaan imunitas tubuh perlahan akan menurun. Penurunan imunitas tadi akan berkomplikasi ke beberapa penyakit yang umum menyerang seseorang dengan daya tahan tubuh yang lemah.
Diet secara berlebih akan menyebabkan asupan zat gizi menurun, bahkan drastis dimana berat badan sangat relatif menurun. Bahkan ada teori mengatakan asupan yang kurang pada kebutuhan seseorang sehari akan memaksa tubuh menggunakan cadangan energi yang ada di otot, akibatnya nutrisi cadangan untuk digunakan sel akan termakan untuk keperluan energi tubuh.
Point Ke tiga menjelaskan tahap awal akibat dari diet berlebih adalah Kurangnya energi dalam tubuh, atau sering disebut dengan KEK kekurangan energi kronis, artinya diet dilakuakn sudah cukup lama hingga cadangan energi habis digunakan oleh tubuh.
Wanita dewasa atau remaja dewasa dengan kelainan KEK pada saat melahirkan akan membuat bayi yang dikandungnya BBRL (kurangnya berat badan bayi dari berat badan standart bayi baru lahir), jadi akan sangat membahayakan si ibu dan sibayi.

Jila Mada Mempunyai Produk Kesehatan, Obat-Obatan, Kecantikan, Obat Diet, Suplemen makanan atau Lainnya PASANG IKLAN DISINI :





No comments:

Post a Comment