Wednesday, February 16, 2011

Zat X Pemicu Kangker


Kangker adalah salah satu penyakit yang ikut dalam daftar List penyakit pembunuh di indonesia, kangker merupakan penyakit degeneratif yang disebabkan oleh sel – sel yang tidak mati dalam tubuh kita, jika kita menelaah dari pengertian sempitnya, kangker hanya disebabkan oleh sesuatu zat yang mengendap dan memicu tumbuhnya sel yang tidak mati dalam tubuh kita, berhubung di blog ini membahas hubungan kangker dengan zat gizi dan makanan, maka penulis akan sedikit menyinggung ke arah tersebut.

Kangker jika di lihat dari ilmu gizi sangatlah luas, pembahasan sederhana mengenai pemicu kangker adalah dari adanya zat – zat x yang masuk ke dalam tubuh kita dan memicu penumbuhan sel – sel nondeat (Tidak mati). Zat – zat x pada Bahan makanan yang umum dimaksudkan seperti dibawah ini :

A.    ) Pengawet

Pengawet sudah tidak asing lagi di telinga kita, bahan pemicu kangker ini sangat banyak di zaman ini di temukan di makanan, seperti makanan – makanan kaleng, makanan jajanan, bahkan makanan yang sebelumnya alami karena keuntungan materi pedagang real mencemari bahan makanan tersebut dengan pengawet. Pengawet dikategorikan pemicu pertama penyakit kangker, untuk itu bijaklah memilih makanan, jangan sampai kita mengkonsumsi pengawet pemicu kangker.

B.   ) Pewarna
Pewarna adalah Zat pemicu kangker ke 2 setelah pengawet, zat ini juga banyak digunakan pada makanan jajanan, terutama makanan jajanan yang dijual oleh pedagang kaki lima yang ada di sekolah – sekolah buah hati anda, waspadailah apa yang anak anda belanjakan, karena ciri khas makanan anak usia sekolah adalah warna dan kenampakan makanan, hal ini dibuat oleh produsen makana jajanan sebagai Trik agar makanan yang mereka produksi disukai oleh anak, namun Kesehatannya tidak menjamin.

C.   ) Penyedap Rasa

Penyedap rasa juga bersaing sebagai zat x yang memicu kangker, MSG mono sodium Glutamat, yang sering kita pakai sebagai penyedap sayur asem setiap harinya ternyata pemicu kangker, pemerintah masih menganjurkan Jumlah yang digunakan bukan larangan untuk memakainya.


Problem Solving

Penulis punya sedikit share, tanyakan pada orang jepang , bagaimana mereka mengolah bahan makanan, apa campuran yang tepat untuk makanan sesuai anjuran kesehatan, cara pengolahan makanan yang tidak menimbulkan perubahan metabolisme tubuh, serta pelajari manusia – manusia jepang dalam memanajemen penyimpanan makanan.


No comments:

Post a Comment