Monday, April 4, 2011

Ultraviolet sumber Vitamin D, Apa dan Bagaimana.??

Gizi dan Kesehatan ,diet,konsumsi makanan, konsultasi, tips dan trik kesehatan,

Taukah Anda..??
Vitamin D dari Matahari
ternyata selain dari asupan makanan sehari – hari vitamin D juga dapat diperoleh dari Berjemur, Namun Cara melakukannya ada aturan aturannya.. seperti apa aturan yang baik sehingga mendapatkan asupan vitamin D yang  memenuhi syarat kesehatan optimal”
Yap,, apakah hal ini sudah banyak dikenal orang,, jika tidak hanya makanan yang dapat memberikan asupan vitamin, ternyata penyinaran ultraviolet dapat mengaktifkan 7 dehydro cholesterol menjadi calsiferol. Artinya untuk mendapatkan vitamin D maka setidaknya kulit anda mendapatkan penyinaran matahari, yang menarik, seperti apakah cara mendapatkan vit. D dengan penyinaran…? Ok, simak pada paragraph selanjutnya.


Matahari Pagi Lebih Baik
Mentari Pag
Sekitar Pukul 06.00 hingga 07.00 adalah saat yang baik untuk berjemur, matahari pagi umumnya tidak merusak kulit , matahari pagi mampu membangkitkan rasa semangat anda untuk beraktifitas jika terkena sinarnya. Terkena paparan matahari pagi juga mebuat anda merubah suhu tubuh ketika badan masih terasa dingin menjadi hangat. Sedangkan penyinaran di siang hari antara pukul 10.00 – 13.00 perlu dihindari dalam keadaan paparan yang lama, Karena sinar Ultraviolet di siang hari sifatnya membakar kulit. Bahkan penyinaran ini dapat menyebabkan kangker kulit yang tentunya berakibat fatal pada kesehatan anda.
Lakukan Sambil Gerak
Sebagai orang Indonesia yang sering terkena penyinaran matahari , jangan ngikutin orang bule kalau lagi berjemur, sukanya nongkrong di tepi pantai sambil menikmati juice, Lakukan penjemuran sambil bekerja, bias saja anda melakukannya sambil membersihkan halaman rumah, memotong rumput di pagi hari, atau yang Berolah raga dipagi hari sehingga anda memperoleh 2 manfaat kesehatan yang efektif.
Durasi Penyinaran
Ini pertanyaan paling fenomenal dan kritis ,, Berapakah saya harus berjemur untuk mengubah 7- dehydro calsiferol saya,,?? , rekomendasi dari para ahligisi ialah 15 menit, jika merasa kurang maksimal 20 menit dibawah matahari pagi.
Sifat Dasar Vitamin D
Sumber Vitamin D
Vitamin D mulai dikenal dan dibedakan dari vitamin A di dalam minyak ikan, yang saggup menghindarkan vitamin Rickets membantu pertumbuhan. Vitamin D merupakan Kristal Putih yang tidak larut dalam air. Vitamin ini tidak rusak terhadap cahaya dan oksidasi. Termasuk salah satu vitamin yang tahan banting terhadap kondisi ruangan.
No
Bahan Makanan
Keterangan
1.
Susu
Bahan makanan ini banyak mengandung Vitamin Calciferol
2.
Keju dan bahan makanan Olahan “Susu” lainnya
Bahan olahan atau produk pabrik yang berbahan dasar susu  juga banyak mengandung  vitamin D.
3.
Penyinaran UltraViolet
Penyinaran Ultraviolet selama kurang lebih 15 menit pada cahaya matahari di pagi hari , mampu mengaktifkan 7 – dehydro cholesterol menjadikannya calsiferol.
Table 3 . Daftar Bahan Makanan dan Motedo yang mampu menghasilkan asupan Vitamin D http://www. Ahligiza.Blogspot.com
Vitamin ini adalah vitamin paling unik, dimana tidak hanya terdapat pada makanan , namun penyinaran sinar ultraviolet juga mampu menghasilkan dan mengaktifkan 7 – dehydro cholesterol yang terdapat di bawah kulit menjadi vitamin D.
Suplemen Makanan Juga Menunjang

Suplement Vitamin D
Suplementasi diberikan terkadang untuk orang – orang yang tidak mampu mendapatkan asupan vitamin D  dari makanan atau penyinaran. Suplementasi yang alamai biasa difortifikasi dan di suplementasi dari bahan dasar susu, sehingga minum susu rutin tiap harinya akan membantu anda mendapatkan asupan yang cukup.
Perlu diingat kembali point – point diatas , berjemur di matahari pagi selama 15 menit dapat mengubah 7 – dehidro calsiferol menjadi vitamin D, dan suplementasi minuman juga membantu , tatkla anda tidak dapat memenuhinya melalui  kedua hal tersebut.


Semoga Bermanfaat….
Alief Chandra Saputra

No comments:

Post a Comment